Travel vlog, inilah dia istilah pertama dalam dunia per-youtube-an yang pribadi menayangkan mengenai pengalaman travelling seseorang. Kronik yang berisi tentang dokumentasi keseharian vlogger dalam perjalanannya baik tersebut saat kemahiran mengunjungi tempat-tempat baru, atau pun opini menyenggol suatu pengembaraan dan tempat yang dapat dijadikan interest vlogger hal itu sendiri. & kesemuanya itu di umbar secara transparan oleh si pembuatnya di dalam bentuk video.
Membuat satu video yang berisikan tentang perjalanan di dalam suatu sekiranya dan http://www.youtube.com/wnvlog saat yang bernas sebenarnya tidak lah semudah apa yang tampak ketika aku sedang menontonnya. Tidak pula semudah begitu kita mem-video-kan diri kita dengan mempergunakan kamera handphone. ![]() Meskipun sekarang ini padat kamera di dalam perangkat yang daya kapasitasnya sama beserta kamera manual, dan bahkan meskipun pada waktu menggunakan handphone bisa saksama di edit, akan tetapi senantiasa saja kepuasan seorang vlogger dalam travel vlog-nya ialah menangkap bokeh yang cantik dengan DSLR + mic shotgun. Atau ketika padahal mengejar banyak momen kian senang menggunakan kamera yang bisa di-flip ke menjelang. Ini semuanya soal prevalensi dan kemeriahan. Bagaimanapun jelas seorang vlogger memiliki caranya sendiri untuk mendapatkan dampak tangkapan yang bagus dengan perantara nabi kameranya. ![]() Yang terpenting jangka pengambilan video adalah teknik pengambilan gambarnya. Perlu diingat bahwa di setiap pengambilan shot harus mengandung makna & shot rang yang diambil harus memiliki modifikasi. Modifikasi yang dimaksud disini ialah mengenai shot size kisah yang ditekankan pada gambar. Efek yang diberikan beserta memodifikasi shot akan mempengaruhi nilai pendapat dari suatu gambar yang diambil. Oleh karena itu, jangan ragu untuk meng-edit shot tustel dengan berbuat penekanan yang diinginkan semoga pemirsa sanggup lebih enak menontonnya hewan mengerti segalanya yang dimaksud vlogger. Dan tentang kurun, ketentuan mengenai panjang / pendeknya tayangan yang diunggah dalam youtube pada dasarnya bukanlah mengenai lama atau sebentarnya tontonan, akan tetapi ini menyangkut tentang pangsa. Panjang pendeknya unggahan luar biasa mempengaruhi pangsa penonton hewan kuota jangka upload video. Jadi sama-sama menghabiskan periode kedua-duanya. Nah, trik lamun masih perintis, membuat travel vlog gak perlu panjang-panjang di asal nge-vlog. Meski irit kuota. Pakai pula kamera handphone dulu menjadi tidak butuh lagi upah edit. Dan yang terpenting adalah membuat thumbnail yang keren pada penjudulannya. Judul yang memukau pasti dengan menarik penglihatan penonton dalam terus subscribe.
0 Comments
Leave a Reply. |
AuthorWrite something about yourself. No need to be fancy, just an overview. Archives
August 2019
Categories |